Faktanya, Harley-Davidson telah menjelma menjadi bintang layar lebar lebih dari setengah abad.
———————–
Dengan usia yang sudah menginjak 110 tahun, Harley-Davidson Motor Company telah memproduksi produksi dan dan menjual jutaan unitnya di seluruh dunia. Sebagai salah satu ikon Amerika, Harley memang selalu menjadi sepeda motor yang menarik perhatian, tak terkecuali perannya dalam film layar lebar. Di antara ratusan film tersebut, beberapa di antaranya adalah “Ghost Rider” (Nicholas Cage, 2007), sekuel James Bond “Live and let Die” (Roger Moore, 1973) yang menghadirkan Harley-Davidson Aermacchi 350 SS, komedi “Pee-Wee’s Big Adventure” (1985) dengan Harley Super Glide 1974, komedi “Every Which Way But Loose” (Clint Eastwood, 1978) dan tampilnya beberapa varian Harley seperti Sportster, Panhead, dan Electra Glide. Film lainnya adalah “Wild Hogs” (John Travolta, 2007), komedi musical dan horror “The Rocky Horror Picture Show” (Tim Curry, 1975) dengan Harley WLA, “In the Line of Fire” (Clint Eastwood, 1993) dengan Harley FLHTP Electra Glide, “Robocop 2” (Peter Weller, 1990) dengan Harley FXSTC Softail Custom, dan “Rocky III” (Sylvester Stallone, 1982) dengan Harley FLH Electra Glide 1978.
Ya, faktanya Harley-Davidson telah menjelma menjadi bintang layar lebar lebih dari setengah abad. Tak hanya puluhan, bahkan ratusan film dan juga tayangan televisi, menjadikan Harley-Davidson semakin identik sebagai ikon Amerika. Berbagai genre film pun mampu memadukan berbagai karakter Harley-Davidson dengan plot cerita yang banyak disukai penontonnya. Film-film Hollywood, bagaimana pun juga memiliki peran dalam perjalanan Harley-Davidson, setidaknya lebih dari setengah abad terakhir. Ya, industri film Hollywood telah melemparkan standar industri Amerika, termasuk ketika Harley-Davidson Motor Company nyaris bangkrut. Dari situ pulalah nama Harley ikut bangkit dan membangun dirinya sebagai salah satu legenda ikon Amerika.
Sementara dari sisi komersial Harley Davidson sempat dalam kondisi kesulitan, di sisi lain penggambaran dalam film terus berkembang. Puncaknya bisa dilihat dari dirilisnya “Easy Rider” pada tahun 1969. Dengan mengambil peran menjadi bagian sebagai alat transportasi dalam modus favorit anak-anak nakal, membuat sosok Harley Davidson Chopper semakin dikenal memiliki kemampuan jelajah di jalan raya terbuka, termasuk menjadi lambang kebebasan dan pemberontakan. Mungkin inilah bagian dari dikotomi emosi, begitu melekat dan fundamental bagi sejarah Amerika dan “impian Amerika” yang telah menjadi tulang punggung dari performa dan daya tahan Harley.
Film Harley-Davidson “Easy Rider” banyak disebut sebagai film paling klasik sepanjang masa yang dirilis pada tahun 1969. Dengan bintang utama seperti Peter Fonda, Jack Nicholson, dan Dennis Hopper, membuat “Easy Rider” yang menggunakan Harley-Davidson 1951 Panhead chopper, menjadi tren pengikut gaya hidup biker dan membuat popularitas sepeda motor besar meningkat secara signifikan. Sebuah penampilan cameo oleh Easy Rider, Henry Fonda, bahkan dimasukkan dalam film. Sayangnya, banyak kritikus menyoroti film tentang sepeda motor ini, dan sayangnya model dari Harley-Davidson yang digunakan tidak disebutkan sama sekali.
Pada tahun 1991, film layar lebar Harley-Davidson and The Marlboro Man dirilis dengan bintang Mickey Rourke dan Don Johnson. Dalam film ini, Rourke digambarkan sangat akrab dengan Harley 1989 Harley Davidson 1200 XL Softtail Custom FXR. Belakangan diketahui kalau ada beberapa bagian seperti tangki yang memang dimodifikasi sendiri oleh Rourke. Dengan FXR custom-nya, Rourke mengendarainya melintasi gurun yang menggambarkan karakter yang kesepian, menemani karakter lain seperti Virginia Slims dan Jack Daniels.
Sebagai ikon Amerika, Harley Davidson juga menjadi peran utama dalam film komedi ‘Wild Hogs’. Salah satunya adalah Harley-Davidson FLSTFSE Fat Boy. Wild Hogs sendiri merupakan sebuah julukan bagi kelompok pengendara di tahun 1970-an ini yang dibintangi John Travolta, William H. Macy, Tim Allen, Martin Lawrence, and Marisa Tomei. Masalah demi masalah yang menimpa mereka selama perjalanan tak lepas dari karakter peran masing-masing. Film ini mencoba mengangkat kisah empat pria paruh baya yang sangat ingin menjalani kehidupan biker untuk menghindari masalah yang selama ini membelit higup mereka. Bahkan mereka sendiri sebenarnya menyadari betapa mereka tidak berpengalaman dalam hal menjadi biker dan juga kehidupan biker. Cukup manusiawi dan menggambarkan bagaimana perseteruan yang berujung pada jalinan persahabatan. Dalam “Wild Hogs”, beragam tipe Harley-Davidson ikut tampil dan umumnya sudah dimodifikasi bergaya chopper.
Dalam beberapa film tentang Perang Dunia II bisa dilihat sekilas sosok Harley-Davidson. Saat itu Harley-Davidson menjadi salah satu alat transportasi serbaguna yang diberikan kepada tentara selama dua Perang Dunia, sampai perannya diambil alih Jeep sebagai kendaraan serbaguna utama pada tahun 1942. Namun Harley-Davidson kembali berkibar pada tahun 1953 ketika Marlon Brando dan Lee Marvin terlibat dalam film “The Wild One”. Film ini yang menceritakan kisah genk motor pemberontak Jonny Strabler (Brando) yang bersaing dengan Beetles, plesetan dari The Beatles, genk-nya Lee Marvin yang riding dengan Harley Hydra Glide-nya.
Selanjutnya, siapa yang bisa melupakan film “Terminator 2: Judgment Day” yang dibintangi Arnold Schwarzenegger pada tahun 1991? Terminator 2 boleh jadi makin populer berkat gambaran sosok Arnie yang mengenakan jaket kulit dan gelap Ray-Ban, mengendarai motor besar yang membenak. Harley-Davidson Softail Fat Boy yang digunakan Arnie kini menjadi penghuni museum dan ditampilkan sebagai kolektor item. Dalam aksinya, adegan khas saat sang Terminator T-800 menunggangi Softail Fat Boy, menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya, termasuk dalam adegan aksi penyelamatan T-800 atas John dari amukan T-1000 dengan truknya.
Memasuki tahun 2006, sekuel ketiga dari X-Men, “X-Men 3: The Last Stand”, juga tak ketinggalan menonjolkan Harley-Davidson. Karakter Cyclops yang diperankan oleh James Marsden terlihat riding ke danau dengan Harley-Davidson V-Rod. V-Rod sendiri dikenal sebagai salah satu varian Harley yang paling kuat dan merupakan salah satu dari beberapa model pertama yang dilengkapi dengan mesin revolusioner.
Sementara Marvel Comics yang merilis film Ghost Rider dan dibintangi Nicholas Cage pada tahun 2007, juga menampilkan Harley-Davidson. Plot ceritanya berpusat tentang kehidupan Blaze Johnny, seorang pengendara akrobat yang takut sesuatu hal akan menimpanya, termasuk kehadiran setan. Dalam Ghost Rider, Blaze Johnny riding menggunakan chopper replika Harley 1960-1970 dengan mesin Panhead. Namun penampilan Harley dalam film ini sudah mendapat sentuhan digital untuk efek yang dibutuhkan.
0 comments:
Post a Comment