skip to main |
skip to sidebar
Foto satelit di Google Maps dan Google Earth mampu memperlihatkan pemandangan bumi sebagaimana terlihat dari angkasa. Tapi, selama ini beberapa area tidak bisa dilihat dengan jelas lantaran terhalang oleh awan.
Pada Rabu (26/6/2013) kemarin, Google mengumumkan telah memperbarui foto satelit pada dua layanan tersebut menggunakan rangkaian gambar baru yang menghilangkan awan-awan di atas permukaan bumi, bahkan di daerah tropis sekalipun yang biasanya selalu dipenuhi awan.
Alhasil, bentuk sebenarnya dari planet biru ini terlihat sangat jelas karena tak lagi terhalang hamparan awan. Kontur daerah perkotaan, pegunungan, dan lautan dengan kedalaman yang berbeda-beda pun tampak lebih mengemuka.
tugu monas dilihat dari google maps
Untuk mewujudkan hal tersebut, Google mengumpukan ratusan terabyte data dari United States Geological Survey dan satelit Landsat 7 milik Nasa dengan Google Earth Engine.
Hasilnya adalah pemandangan seluruh planet yang konsisten dan mendetail dengan resolusi 15 meter per pixel, jauh lebih halus dari data sebelumnya yang memiliki tingkat resolusi 1 km per pixel.
Pembaruan ini turut mencakup penyediaan foto-foto satelit baru untuk sejumlah wilayah secara bertahap, termasuk Indonesia.
Ingin mencoba melihat tampilan bumi yang bebas awan ini? Cukup kunjungi laman Google Maps dan nyalakan fitur Satellite view. Bisa juga dengan menjalankan Google Earth dan melakukan zoom out.
Tampilan Papua di Indonesia sebelum (kiri) dan sesudah pembaruan Google Maps yang menghilangkan hamparan awan.
Pages
Saturday, June 29, 2013
Google Maps Kini Bebas Awan
Foto satelit di Google Maps dan Google Earth mampu memperlihatkan pemandangan bumi sebagaimana terlihat dari angkasa. Tapi, selama ini beberapa area tidak bisa dilihat dengan jelas lantaran terhalang oleh awan.
Pada Rabu (26/6/2013) kemarin, Google mengumumkan telah memperbarui foto satelit pada dua layanan tersebut menggunakan rangkaian gambar baru yang menghilangkan awan-awan di atas permukaan bumi, bahkan di daerah tropis sekalipun yang biasanya selalu dipenuhi awan.
Alhasil, bentuk sebenarnya dari planet biru ini terlihat sangat jelas karena tak lagi terhalang hamparan awan. Kontur daerah perkotaan, pegunungan, dan lautan dengan kedalaman yang berbeda-beda pun tampak lebih mengemuka.
tugu monas dilihat dari google maps
Untuk mewujudkan hal tersebut, Google mengumpukan ratusan terabyte data dari United States Geological Survey dan satelit Landsat 7 milik Nasa dengan Google Earth Engine.
Hasilnya adalah pemandangan seluruh planet yang konsisten dan mendetail dengan resolusi 15 meter per pixel, jauh lebih halus dari data sebelumnya yang memiliki tingkat resolusi 1 km per pixel.
Pembaruan ini turut mencakup penyediaan foto-foto satelit baru untuk sejumlah wilayah secara bertahap, termasuk Indonesia.
Ingin mencoba melihat tampilan bumi yang bebas awan ini? Cukup kunjungi laman Google Maps dan nyalakan fitur Satellite view. Bisa juga dengan menjalankan Google Earth dan melakukan zoom out.
Tampilan Papua di Indonesia sebelum (kiri) dan sesudah pembaruan Google Maps yang menghilangkan hamparan awan.
Blog Archive
-
▼
2013
(55)
-
▼
June
(40)
- Pekerja IT Dengan Gaji Tertinggi
- Mana Paling Aman, Android Atau iPhone
- Android Awalnya Dirancang Bukan Untuk "Smartphone"
- Mengenal ARM, Sang Penguasa Prosesor Mobile
- "Rahasia" Dibuka, Nvidia Ingin Ada Di Apple dan Ga...
- Rugi Mliaran Rupiah Karena Serangan Cyber
- Mobile Computing
- Napoli Close In On Santos GoalKeeper Rafael
- Google Maps Kini Bebas Awan
- New Real Madrid star Isco: Why my dog is called Messi
- BlackBerry Catat Kerugian
- Demokrat Minta Wali Kota Bandung Mundur
- Akhirnya,Valentino Rossi Juara
- Real Madrid announce Isco signing
- David Villa Says "Yes" To Tottenham Ahead of Summe...
- Barcelona Dan Milan "Akrab" Soal Pemain Hubung...
- Di Acara "Live TV One", Munarman Siram Tamrin Amal...
- 250 Dinamit Raib
- Milan Tolak Kaka
- Apple Bukan Lagi Perusahaan IT Paling Bernilai
- Porsche Panamera Tabrak Daihatsu Sirion
- Ngorok Menyebabkan Resiko Serangan Jantung
- Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Madrid
- Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
- Membuat Jam Digital dan Analog Dengan Flash
- Montolivo
- Barclays Premier League
- Pesija vs Persib Urung Digelar
- Smartphone Dengan Kamera Terbaik
- Manfaat Bersepeda
- Laptop Tebaik 2013
- Koneksi Tercepat
- Share Linux
- Surat Lamaran Kerja
- Harley Davidson dan Film
- Histoty Harley Davidson
- Cara Membuat Proposal Yang Benar
- FAKTA SEJARAH PIALA DUNIA
- Sejarah Linux
- SEJARAH KOMPUTER
-
▼
June
(40)
Followers
Powered by Blogger.
Wikipedia
Search results
Popular Posts
-
Fungsi Dan Kegunaan Proxy Apa Fungsi Utama dari Proxy ? 1. Conecting Sharing 2. Filtering 3. Caching Conecting sharing : Fungsi...
-
Selamat datang di NIAT BANGET Tiap kali ada perubahan atau sesuatu yang baru, pasti ada kejadian-kejadian aneh dan lucu yang terdapat d...
-
Selamat Datang di NIAT BANGET Sekarang saya akan membahas mengenai Smart home,yaa !! Smart home atau rumah pintar Smart home merupakan si...
-
Foto satelit di Google Maps dan Google Earth mampu memperlihatkan pemandangan bumi sebagaimana terlihat dari angkasa. Tapi, selama ini be...
-
Selamat Datang Di Niat Banget Sesuai judul di atas, yaa, bukan artikel atawa cerpen tapi jualan .. hehehee mungkin temen2 ada yang minat, ...
-
BELAJAR CODING JAVASCRIPT Selamat datang di NIAT BANGET Di sini kita akan belajar Coding JavaScript Semoga apa yang saya sampaikan, berman...
-
Selamat Datang di NIAT BANGET Berikut ini ogud akan membahas mengenai LAN, MAN dan WAN Semoga artikel dibawah ini bermanfaat bagi kita se...
-
Tayangan langsung Liga Primer yang lengkap hanya bisa disaksikan televisi berbayar Dua stasiun televisi swasta Surya Citra Televisi (...
-
Selamat Datang di NIAT BANGET Pada artikel ini, penulis akan memberikan fakta-fakta menarik mengenai komputer mungkin terlihat sepele...
-
Selamat Datang Di NIAT BANGET Pada postingan kali ini, ogud akan membahas mengenai Wireless, cara kerja wireless dan perbedaannya dengan wi...
0 comments:
Post a Comment